Yang berlayar terkoteng-koteng
Mengair alir bersama arus takdir
Melewati parit, comberan
Seperempat abad
Sampai aku pada nadir lautan kelam
Aku hampir karam
Berdarah-darah
Dihantam badai pasang
Di keloyak kelucak ombak
Menjadi intaian
Santap makan malam buas ikan ikan
Aku tak ingin tenggelam
Aku ingin lekas bermuara ke lepas samudera
Samudera; Cinta -- Abadi bersamamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar